Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Az-Zalzalah, ayat 1-8 - Terjemah

Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Az-Zalzalah, ayat 1-8 - Terjemah - Muqodimah: Alhamdulillahirobbil alamin, wa sholatu wa salamu 'ala Rosulillah shalallahu 'alaihi wassalam. Hallo pembaca Tafsir Ibnu Katsir Terjemah | Bisa di Copy Paste, Pada Postingan ini, kami akan menyajikan untuk antum makalah berjudul Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Az-Zalzalah, ayat 1-8 - Terjemah, Makalah ini telah kami rangkum dari kitab asli tafsir ibnu katsir versi terjemahan, kami telah mempersiapkan makalah ini dengan baik untuk antum baca dan ambil faidahnya, serta bisa dijadikan untuk referensi ataupun bahan bacaan. Mudah-mudahan isi Makalah pada Label 99. Az-Zalzalah, Label Juz 30, Label Makkiyah, Label Surat Az-Zalzalah, Label Tafsir Az-Zalzalah, yang kami rangkum ini dapat antum pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Az-Zalzalah, ayat 1-8 - Terjemah
link : Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Az-Zalzalah, ayat 1-8 - Terjemah

Baca juga


Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Az-Zalzalah, ayat 1-8 - Terjemah

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3) يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5) يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6) فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)
Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya, "Mengapa bumi (jadi begini)?" Pada hari ini bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
Ibnu Abbas mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Apabila bumi diguncangkan dengan seguncang-guncangnya (yang dahsyat). (Az-Zalzalah: 1) Yakni bergerak dan bergetar dari bagian bawahnya hingga menimbulkan gempa yang dahsyat.
{وَأَخْرَجَتِ الأرْضُ أَثْقَالَهَا}
dan bumi mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya (Az-Zalzalah: 2)
Yaitu mengeluarkan orang-orang mati dari dalam perutnya, menurut sebagian ulama Salaf yang bukan hanya seorang, dan ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian; sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Al-Hajj: 1)
Sama pula dengan firman-Nya:
وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ وَأَلْقَتْ مَا فِيها وَتَخَلَّتْ
dan apabila bumi diratakan, dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong. (Al-Insyiqaq: 3-4)
قَالَ مُسْلِمٌ فِي صَحِيحِهِ: حَدَّثَنَا وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيل، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ أَبِي هُرَيرة قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "تَقيء الْأَرْضُ أَفْلَاذَ كَبِدِهَا أَمْثَالَ الْأُسْطُوَانِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، فَيَجِيءُ الْقَاتِلُ فَيَقُولُ: فِي هَذَا قَتَلْتُ، وَيَجِيءُ الْقَاطِعُ فَيَقُولُ: فِي هَذَا قَطَعتُ رَحِمِي، وَيَجِيءُ السَّارِقُ فَيَقُولُ: فِي هَذَا قُطِعت يَدِي، ثُمَّ يَدَعُونه فَلَا يَأْخُذُونَ مِنْهُ شَيْئًا"
Imam Muslim di dalam kitab sahihnya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Wasil ibnu Abdul A'la, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Fudail, dari ayahnya, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Bumi mengeluarkan semua isi perutnya seperti piring-piring emas dan perak. Maka datanglah pembunuh, lalu ia mengatakan, "Karena inilah aku membunuh.” Dan datanglah orang yang memutuskan persaudaraan, lalu ia berkata, "Karena inilah aku memutuskan hubungan persaudaraan.” Dan datanglah pencuri, lalu berkata, "Karena inilah tanganku terpotong.” Kemudian mereka membiarkannya dan tidak mengambil sesuatu pun darinya.
Firman Allah Swt:
{وَقَالَ الإنْسَانُ مَا لَهَا}
dan manusia bertanya, "Mengapa bumi (jadi begini)?” (Az-Zalzalah: 3)
Yakni merasa heran dengan keadaannya, padahal sebelumnya bumi tenang, kokoh, serta menetap, dan manusia diam dengan tenang di atas permukaannya. Dengan kata lain, keadaan bumi menjadi sebaliknya, saat itu bumi bergerak-gerak dan mengalami gempa yang dahsyat. Bumi telah kedatangan perintah Allah Swt. yang memerintahkan kepadanya untuk berguncang dengan hebatnya, yaitu gempa yang dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemudian bumi mengeluarkan semua orang mati yang terkandung di dalam perutnya dari kalangan orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian. Saat itulah manusia merasa heran dengan keadaan bumi, karena bumi telah diganti dengan bumi yang lain, begitu pula langitnya; lalu mereka digiring untuk menghadap kepada Allah Yang Maha Esa lagi Mahamenang.
Firman Allah Swt.:
{يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا}
pada hari itu bumi menceritakan beritanya. (Az-Zalzalah: 4)
Yaitu menceritakan tentang semua apa yang telah diperbuat oleh orang-orang yang menghuni permukaannya.
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ، حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ -وَقَالَ التِّرْمِذِيُّ وَأَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ النَّسَائِيُّ، وَاللَّفْظُ لَهُ: حَدَّثَنَا سُوَيد بْنُ نَصْرٍ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ -هُوَ ابْنُ الْمُبَارَكِ-عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ، عَنْ سَعِيدٍ المقْبُرِي، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الْآيَةَ: {يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا} قَالَ: "أَتَدْرُونَ مَا أَخْبَارُهَا؟ ". قَالُوا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: "فَإِنَّ أَخْبَارَهَا أَنَّ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ وَأَمَةٍ بِمَا عَمِل عَلَى ظَهْرِهَا، أَنْ تَقُولَ: عَمِلَ كَذَا وَكَذَا، يَوْمَ كَذَا وَكَذَا، فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا"
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak; dan Imam Turmuzi mengatakan juga Abdur Rahman An-Nasai, sedangkan lafaz hadis berikut menurut apa yang ada padanya, bahwa telah menceritakan kepada kami Suwaid ibnu Nasi", telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnul Mubarak, dari Sa'id ibnu Abu Ayyub, dari Yahya ibnu Abu Sulaiman, dari Sa'id Al-Maqbari, dari Abu Hurairah yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. membaca firman-Nya: pada hari itu bumi menceritakan beritanya. (Az-Zalzalah: 4) Lalu Rasulullah Saw. bersabda, "Tahukah kamu apakah yang dimaksud dengan beritanya?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah Saw. bersabda: Sesungguhnya berita bumi ialah bila ia mengemukakan persaksian terhadap setiap hamba laki-laki dan perempuan tentang apa yang telah dikerjakannya di atas permukaannya. Bumi mengatakan bahwa Fulan telah mengerjakan anu dan anu di hari anu. Demikianlah yang dimaksud dengan beritanya.
Kemudian Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan, sahih, garib.
وَفِي مُعْجَمِ الطَّبَرَانِيُّ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ لَهِيعة: حَدَّثَنِي الْحَارِثُ بْنُ يَزِيدَ -سَمِعَ رَبِيعَةَ الجُرَشي-: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "تَحَفَّظُوا مِنَ الْأَرْضِ، فَإِنَّهَا أُمُّكُمْ، وَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَحَدٍ عَامِلٌ عَلَيْهَا خَيْرًا أَوْ شَرًّا، إِلَّا وَهِيَ مُخبرة"
Di dalam kitab Mu'jam Imam Tabrani disebutkan melalui hadis Ibnu Lahi'ah, bahwa telah menceritakan kepadaku Al-Haris ibnu Yazid yang telah mendengar Rabi'ah Al-Hadasi yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Hati-hatilah kalian terhadap bumi, karena sesungguhnya bumi adalah ibu kalian, dan sesungguhnya tiada seorang manusia pun yang melakukan suatu perbuatan di atasnya, apakah amal baik atau amal jahat, melainkan ia pasti akan menceritakannya.
*******************
Firman Allah Swt.:
{بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا}
karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. (Az-Zalzalah: 5)
Imam Bukhari mengatakan bahwa lafaz ini sesinonim dengan auha ilaiha dan waha laha atau waha ilaiha. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ibnu Abbas, bahwa auha laha sama dengan auha ilaiha. Makna lahiriah ayat menunjukkan bahwa ini mengandung makna azina laha, yakni Tuhan telah memerintahkan atau mengizinkan kepadanya (untuk demikian).
Syabib ibnu Bisyr telah meriwayatkan dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: pada hari itu bumi menceritakan beritanya. (Az-Zalzalah: 4) Yakni Tuhannya telah berfirman kepadanya, '"Berbicaralah kamu," maka ketika itu juga bumi dapat berbicara. Mujahid mengatakan, makna auha laha ialah memerintahkan kepadanya. Al-Qurazi mengatakan bahwa Allah Swt. telah memerintahkan kepada bumi untuk terbelah mengeluarkan mereka.
Firman Allah Swt.:
{يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا}
Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam. (Az-Zalzalah: 6)
Mereka kembali dari mauqif hisab (tempat penghisaban) dalam keadaan bercerai-berai dan bermacam-macam, ada yang celaka dan ada yang berbahagia. Para malaikat diperintahkan untuk membawa mereka yang berbahagia ke dalam surga, dan membawa mereka yang celaka ke dalam neraka.
Menurut Ibnu Juraij, mereka bercerai-berai terpisah-pisah dan tidak dapat berkumpul sama sekali.
As-Saddi mengatakan bahwa makna asytatan ialah bergolong-golongan.
Firman Allah Swt.:
{لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ}
supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. (Az-Zalzalah: 6)
Yaitu agar mereka mengetahui dan mendapat balasan dari apa yang telah mereka perbuat di dunia, yang baiknya dan yang buruknya. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:
{فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ}
Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Az-Zalzalah: 7-8)
قَالَ الْبُخَارِيُّ: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمان عَنْ أَبِي هُرَيرة: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "الْخَيْلُ لِثَلَاثَةٍ: لِرَجُلٍ أَجْرٌ، وَلِرَجُلٍ سِتْرٌ، وَعَلَى رَجُلٍ وِزْرٌ؛ فَأَمَّا الَّذِي لَهُ أَجْرٌ، فَرَجُلٌ رَبَطَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَأَطَالَ طَيلها فِي مَرْجٍ أَوْ رَوْضَةٍ، فَمَا أَصَابَتْ فِي طِيَلِهَا ذَلِكَ فِي الْمَرْجِ وَالرَّوْضَةِ كَانَ لَهُ حَسَنَاتٌ، وَلَوْ أَنَّهَا قَطَعَتْ طِيَلَهَا فاستنَّت شَرَفا أو شَرَفَيْنِ، كَانَتْ آثَارُهَا وَأَرْوَاثُهَا حَسَنَاتٍ لَهُ، وَلَوْ أَنَّهَا مَرَّتْ بِنَهَرٍ فَشَرِبَتْ مِنْهُ وَلَمْ يُرِدْ أَنْ يَسقَى بِهِ كَانَ ذَلِكَ حَسَنَاتٍ لَهُ، وَهِيَ لِذَلِكَ الرَّجُلِ أَجْرٌ. وَرَجُلٌ رَبَطَهَا تَغَنيا وَتَعَفُّفًا، وَلَمْ يَنْسَ حَقَّ اللَّهِ فِي رِقَابِهَا وَلَا ظُهُورِهَا، فَهِيَ لَهُ سِتْرٌ. وَرَجُلٌ رَبَطَهَا فَخْرًا وَرِئَاءً وَنِوَاءً، فَهِيَ عَلَى ذَلِكَ وِزْرٌ". فسُئل رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الحُمُر، فَقَالَ: "مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فِيهَا شَيْئًا إِلَّا هَذِهِ الْآيَةَ الْفَاذَّةَ الْجَامِعَةَ: {فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ}
Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Abdullah, telah menceritakan kepadaku Malik, dari Zaid ibnu Aslam, dari Abu Saleh As-Samman, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Kuda itu bagi tiga macam orang lelaki; yaitu bagi seseorang menghasilkan pahala, dan bagi seseorang yang lain menjadi penutup; dan bagi seorang yang lainnya lagi menghasilkan dosa. Adapun orang yang mendapatkan pahala dari kudanya ialah seorang lelaki yang menambatkan kudanya dijalan Allah, lalu kuda itu diikat di padang rumput atau di taman. Maka apa yang dimakannya sepanjang tali penambatnya di padang rumput atau taman itu akan menjadi pahala kebaikan bagi pemiliknya. Dan sekiranya kudanya itu memutuskan tali penambatnya, lalu berlari sejauh satu syaraf atau dua syaraf, maka semua jejaknya dan tahi kotoran yang dikeluarkannya menjadi pahala kebaikan bagi pemiliknya. Dan sekiranya kudanya itu melalui sebuah sungai (mata air), lalu minum air darinya, padahal pemiliknya tidak menginginkan kudanya itu minum, maka hal itu akan menjadi pahala baginya. Dan semuanya itu akan membawa pahala bagi lelaki yang memilikinya. Dan seorang lelaki yang menambatkannya dengan niat untuk mencukupi kebutuhannya sendiri dan menjaga kehormatannya (agar tidak minta tumpangan dari orang lain), sedangkan ia tidak melupakan hak Allah yang ada pada leher kudanya dan tidak pula pada punggungnya, maka kudanya itu menjadi penutup baginya. Dan seorang lelaki yang menambatkannya karena berbangga diri, pamer, dan ingin terkenal, maka kudanya itu akan membawa dosa baginya. Lalu Rasulullah Saw. Ditanya tentang keledai, maka beliau Saw. menjawab bahwa Allah Swt. tidak menurunkan sesuatu pun mengenainya kecuali hanya ayat yang tegas lagi mencakup ini, yaitu firman-Nya: Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Az-Zalzalah: 7-8)
Imam Muslim meriwayatkannya melalui hadis Zaid ibnu Aslam dengan sanad yang sama.
وَقَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ، حَدَّثَنَا الْحَسَنُ، عَنْ صَعْصَعَةَ بْنِ مُعَاوِيَةَ -عَمِّ الْفَرَزْدَقِ-: أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ عَلَيْهِ: {فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ} قَالَ: حَسْبِي! لَا أُبَالِي أَلَّا أَسْمَعَ غَيْرَهَا
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun, telah menceritakan kepada kami Jarir ibnu Hazim, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan, dari Sa'sa'ah ibnu Mu'awiyah pamannya Farazdaq, bahwa ia datang menghadap kepada Nabi Saw., maka beliau Saw. membacakan kepadanya firman Allah Swt.-: Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Az-Zalzalah: 7-8) Lalu ia berkata, "Sudah cukup bagiku ayat ini, aku tidak peduli bila tidak mendengarkan yang lainnya."
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Nasai di dalam kitab tafsir, dari Ibrahim ibnu Muhammad ibnu Yunus Al-Mu-addib, dari ayahnya, dari Jarir ibnu Hazim, dari Al-Hasan Al-Basri yang mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Sa'sa'ah pamannya Farazdaq, kemudian disebutkan hal yang semisal.
Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan bahwa telah diriwayatkan dari Adiy secara marfu':
"اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، وَلَوْ بِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ"
Hindarilah neraka, sekalipun dengan (menyedekahkan) separo buah kurma, dan sekalipun dengan kalimat yang baik.
Juga dari Adiy disebutkan di dalam kitab sahih:
«لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تُفْرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ الْمُسْتَسْقِي وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ وَوَجْهُكَ إِلَيْهِ مُنْبَسِطٌ»
Jangan sekali-kali kamu meremehkan sesuatu pun dari kebajikan, sekalipun dalam bentuk engkau menuangkan sebagian air dari timbamu ke wadah orang yang meminta minum, dan sekalipun dalam rupa engkau sambut saudaramu dengan wajah yang berseri-seri.
Di dalam hadis sahih disebutkan pula:
«يا معشر نِسَاءَ الْمُؤْمِنَاتِ لَا تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسِنَ شَاةٍ»
Hai kaum wanita yang beriman, jangan sekali-kali seseorang meremehkan tetangganya sekalipun dengan mengirimkan kikil kambing.
Di dalam hadis yang lain disebutkan:
«رُدُّوا السَّائِلَ وَلَوْ بِظِلْفٍ مُحَرَّقٍ»
Berikanlah kepada peminta-minta sekalipun berupa kikil yang dibakar.
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ، حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ زَيْدٍ، عَنِ الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "يَا عَائِشَةُ، اسْتَتِرِي مِنَ النَّارِ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، فَإِنَّهَا تَسُدُّ مِنَ الْجَائِعِ مَسَدَّهَا مِنَ الشَّبْعَانِ".
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abdullah Al-Ansari, telah menceritakan kepada kami Kasir ibnu Zaid, dari Al-Mutttalib ibnu Abdullah, dari Aisyah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Hai Aisyah, lindungilah dirimu dari api neraka, sekalipun dengan menyedekahkan separo biji kurma, karena sesungguhnya separo biji kurma dapat mengisi perut orang yang lapar sebagaimana ia pun dapat mengisi perut orang yang kenyang.
Hadis diriwayatkan oleh Imam Ahmad secara munfarid.
Telah diriwayatkan pula dari Aisyah, bahwa ia pernah menyedekahkan sebiji buah anggur, lalu berkata, "Berapa banyak sebiji buah anggur itu mengandung zarrah."
قَالَ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، سَمِعْتُ عَامِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ: حَدَّثَنِي عَوْفُ بْنُ الْحَارِثِ بْنِ الطُّفَيْلِ: أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ: "يَا عَائِشَةُ، إِيَّاكِ وَمُحَقِّرَاتِ الذُّنُوبِ، فَإِنَّ لَهَا مِنَ اللَّهِ طَالِبًا".
Dan Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Amir, telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Muslim, bahwa ia pernah mendengar Amir ibnu Abdullah ibnuz Zubair mengatakan bahwa telah menceritakan kepadaku Auf ibnul Haris ibnut Tufail, bahwa Aisyah pernah menceritakan kepadanya bahwa "Nabi Saw. telah bersabda kepadanya: Hai Aisyah, jauhilah dosa-dosa kecil yang remeh, karena sesungguhnya kelak Allah akan menuntutnya.
Imam Nasai dan Imam Ibnu Majah meriwayatkannya melalui hadis Sa'id ibnu Muslim ibnu Banik dengan sanad yang sama.
قَالَ ابْنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنِي أَبُو الْخَطَّابِ الْحَسَّانِيُّ، حَدَّثَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ الرَّبِيعِ، حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ عَطِيَّةَ، عَنْ أَيُّوبُ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ، عَنْ أَنَسٍ قَالَ: كَانَ أَبُو بَكْرٍ يَأْكُلُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ: {فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ} فَرَفَعَ أَبُو بَكْرٍ يَدَهُ وَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي أُجزى بِمَا عملتُ مِنْ مِثْقَالِ ذَرَّةٍ مِنْ شَرٍّ؟ فَقَالَ: "يَا أَبَا بَكْرٍ، مَا رَأَيْتَ فِي الدُّنْيَا مِمَّا تَكْرَهُ فَبِمَثَاقِيلِ ذَرِّ الشَّرِّ وَيَدَّخِرُ اللَّهُ لَكَ مَثَاقِيلَ ذَر الْخَيْرِ حَتَّى تُوفَاه يَوْمَ الْقِيَامَةِ"
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abul Khattab Al-Hassani, telah menceritakan kepada kami Al-Haisam ibnur Rabi', telah menceritakan kepada kami Sammak ibnu Atiyyah, dari Ayyub, dari Abu Qilabah, dari Anas yang telah menceritakan bahwa Abu Bakar sedang makan bersama Nabi Saw., lalu turunlah firman Allah Swt. Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Az-Zalzalah: 7-8) Maka Abu Bakar menghentikan tangannya dan bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah benar aku akan dibalas karena melakukan perbuatan buruk walaupun hanya sebesar zarrah?" Rasulullah Saw. menjawab: Hai Abu Bakar, apa saja yang kamu alami di dunia ini yang tidak kamu senangi, maka itu disebabkan beban keburukan yang sekecil-kecilnya, tetapi Allah telah menyediakan bagimu pahala kebaikan yang sama hingga engkau menjumpainya kelak di hari kiamat.
Ibnu Abu Hatim meriwayatkan hadis ini dari ayahnya alias Abul Khattab dengan sanad yang sama. Kemudian Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Basysyar, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab, telah menceritakan kepada kami Ayyub yang mengatakan di dalam kitab Abu Qilabah, dari Abu Idris, bahwa Abu Bakar makan bersama Nabi Saw., selanjutnya disebutkan hal yang semisal dengan hadis di atas. Ibnu Jarir telah meriwayatkannya pula dari Ya'qub, dari Ibnu Aliyyah, dari Ayyub, dari Abu Qilabah, bahwa Abu Bakar r.a. dan selanjutnya disebutkan hal yang sama.
Jalur lain.
قَالَ ابْنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى، أَخْبَرَنَا ابن وهب، أخبرني حُيَي ابن عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ قَالَ: لَمَّا نَزَلَتْ: {إِذَا زُلْزِلَتِ الأرْضُ زِلْزَالَهَا} وَأَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَاعِدٌ، فَبَكَى حِينَ أُنْزِلَتْ، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَا يُبْكِيكَ يَا أَبَا بَكْرٍ؟ ". قَالَ: يُبْكِينِي هَذِهِ السُّورَةُ. فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَوْلَا أَنَّكُمْ تُخْطِئُونَ وَتُذْنِبُونَ، فَيَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ، لَخَلَقَ اللَّهُ أُمَّةً يُخْطِئُونَ وَيُذْنِبُونَ فَيَغْفِرَ لَهُمْ"
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Yunus ibnu Abdul A'la, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Huyay ibnu Abdullah, dari Abu Abdur Rahman Al-Habli, dari Abdullah ibnu Amr ibnul As, bahwa ia telah mengatakan ketika diturunkan firman-Nya: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat). (Az-Zalzalah: 1) Saat ibnu Abu Bakar As-Siddiq sedang duduk, lalu ia menangis, maka Rasulullah Saw. bertanya kepadanya, "Apakah yang menyebabkan engkau menangis, hai Abu Bakar?" Maka Abu Bakar menjawab, "Surat inilah yang membuatku menangis." Rasulullah Saw. bersabda: Seandainya kalian tidak pernah berbuat kesalahan dan dosa hingga Allah tidak perlu memberikan ampunan bagi kalian, tentulah Dia akan menciptakan umat yang berbuat kesalahan dan melakukan perbuatan dosa, lalu Dia memberikan ampunan bagi mereka.
Hadis lain.
قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ وَعَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ [مُحَمَّدِ بْنِ] الْمُغِيرَةِ -الْمَعْرُوفُ بِعَلَّانَ الْمِصْرِيِّ-قَالَا حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ الحرَّاني، حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعة، أَخْبَرَنِي هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: لَمَّا أُنْزِلَتْ: {فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ} قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي لَرَاءٍ عَمَلِيَ؟ قَالَ: "نَعَمْ". قُلْتُ: تِلْكَ الْكِبَارُ الْكِبَارُ؟ قَالَ: "نَعَمْ". قُلْتُ: الصِّغَارُ الصِّغَارُ؟ قَالَ: "نَعَمْ". قُلْتُ: واثُكلَ أُمي. قَالَ: "أَبْشِرْ يَا أَبَا سَعِيدٍ؛ فَإِنَّ الْحَسَنَةَ بعشر أمثالها -يعني إلى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ -وَيُضَاعِفُ اللَّهُ لِمَنْ يَشَاءُ، وَالسَّيِّئَةُ بِمِثْلِهَا أَوْ يَغْفِرُ اللَّهُ، وَلَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِعَمَلِهِ". قُلْتُ: وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ: "وَلَا أَنَا إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللَّهُ مِنْهُ بِرَحْمَةٍ"  قَالَ أَبُو زُرْعَة: لَمْ يَرْوِ هَذَا غَيْرُ ابْنِ لَهِيعة.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Zar'ah dan Ali ibnu Abdur Rahman ibnul Mugirah yang dikenal dengan julukan Allan Al-Masri, keduanya mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Khalid Al-Harrani, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah, telah menceritakan kepadaku Hisyam ibnu Sa'd, dari Zaid ibnu Aslam, dari Ata ibnu Yasar, dari Abu Sa'id Al-Khudri yang mengatakan bahwa ketika firman Allah diturunkan, yaitu: Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Az-Zalzalah: 7-8) Maka aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah sungguh aku akan melihat semua amal perbuatanku?'" Rasulullah Saw. menjawab, "Ya." Aku bertanya lagi, "Semua yang besar-besar." Rasulullah Saw. menjawab, "Ya." Aku bertanya lagi, "Dan semua yang kecil-kecil?" Rasulullah Saw. menjawab, "Ya." Aku berkata, "Aduhai, celakalah diriku." Rasulullah Saw. bersabda:  Bergembiralah, hai Abu Sa'id, karena sesungguhnya kebaikan itu diberi imbalan sepuluh kali lipatnya —yakni sampai tujuh ratus kali lipat— dan Allah melipatgandakan (pahala-Nya) bagi siapa yang dikehendaki-Nya, sedangkan keburukan itu hanya dibalas dengan hal yang semisal, atau Allah memaafkan; tiada seorang pun dari kalian yang selamat karena amal perbuatannya. Aku bertanya, "Dan juga termasuk engkau, wahai Rasulullah?" Rasulullah Saw. menjawab: Dan tidakpula diriku, terkecuali bila Allah melimpahkan rahmat kepadaku dari sisi-Nya.
Abu Zar'ah mengatakan bahwa tiada seorang pun yang meriwayatkan ini selain dari Ibnu Lahi'ah.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Zar'ah, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Abdullah ibnu Bukair, telah menceritakan kepadaku Ibnu Lahi'ah, telah menceritakan kepadaku Ata ibnu Dinar, dari Sa'id ibnu Jubair sehubungan dengan makna firman Allah Swt.: Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Az-Zalzalah: 7-8) Demikian itu ketika diturunkan ayat berikut, yaitu firman-Nya: Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. (Al-Insan: 8) Maka kaum muslim berpandangan bahwa mereka tidak akan mendapat imbalan pahala dari sesuatu yang sedikit jumlahnya bila mereka menyedekahkannya. Maka bilamana datang kepada pintu rumah-rumah mereka orang miskin yang meminta-minta, mereka merasa keberatan untuk memberinya sebiji buah kurma atau sepotong roti atau sesuap makanan dan lain sebagainya yang tiada artinya, pada akhirnya mereka menolak orang miskin itu seraya berkata dalam diri mereka, "Ini bukan berarti apa-apa, sesungguhnya kami hanya diberi pahala karena menyedekahkan apa yang kami sukai."
Sedangkan kaum muslim lainnya ada yang mempunyai pemandangan bahwa diri mereka tidak dicela karena melakukan perbuatan dosa kecil, seperti dusta, memandang wanita lain, mengumpat, dan lain sebagainya yang serupa. Mereka menganggap bahwa Allah Swt. hanya mengancam dengan neraka bagi para pelaku dosa besar.
Maka Allah memacu semangat mereka untuk mengerjakan kebaikan sekalipun sedikit, karena sesungguhnya amal kebaikan yang sedikit itu lama-kelamaan akan menjadi banyak. Sekaligus Allah memperingatkan mereka terhadap perbuatan jahat walaupun kecil, karena sesungguhnya kejahatan yang sedikit itu lama-kelamaan akan menjadi besar. Oleh karena itulah maka turunlah firman Allah Swt.: Barang siapa yang mengerjakan barang seberat zarrah. (Az-Zalzalah: 7) Zarrah artinya semut yang terkecil, yakni seberat semut kecil. dari kebaikan, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (Az-Zalzalah:8) Yakni dalam buku catatan amal perbuatannya, dan dimudahkan baginya dalam hal tersebut.
Disebutkan bahwa dicatatkan bagi setiap orang yang bertakwa dan orang yang durhaka untuk setiap keburukan satu amal keburukan, dan untuk setiap amal kebaikan dicatat sepuluh amal kebaikan yang semisal.
Apabila hari kiamat tiba, maka Allah memperlipatgandakan kebaikan-kebaikan orang-orang mukmin, untuk setiap kebaikannya dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat dan dihapuskan darinya karena tiap satu kebaikan sebanyak sepuluh keburukannya. Maka barang siapa yang kebaikan-kebaikannya melebihi keburukan-keburukannya, walaupun hanya beda seberat zarrah, niscaya ia masuk surga.
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ، حَدَّثَنَا عِمْرَانُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ، عَنْ أَبِي عِيَاضٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ، فَإِنَّهُنَّ يَجْتَمِعْنَ عَلَى الرَّجُلِ حَتَّى يُهْلِكْنَهُ"
Imam Ahmad mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Daid, telah menceritakan kepada karhi Imran, dari Qatadah, dari Abdu Rabbihi, dari Abu Iyad, dari Abdullah ibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Hindarilah oleh kalian dosa-dosa kecil, karena sesungguhnya dosa-dosa kecil itu bila menumpuk pada diri seseorang, niscaya akan membinasakannya.
Dan sesungguhnya Rasulullah Saw. telah membuat suatu perumpamaan bagi dosa-dosa kecil yang terkumpulkan ini dengan suatu kaum yang turun beristirahat di suatu tanah lapang, lalu para juru masak mereka datang, dan masing-masing orang dari mereka pergi dan datang dengan membawa sepotong kayu bakar, hingga pada akhirnya terkumpulkanlah setumpuk kayu yang banyak jumlahnya. Lalu mereka menyalakan api dan membuat masak semua makanan yang dilemparkan ke dalamnya.

Demikianlah akhir tafsir surat Az-Zalzalah, segala puji bagi Allah Swt. atas semua karunia-Nya.


Demikianlah Artikel Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Az-Zalzalah, ayat 1-8 - Terjemah

Penutup: Demikian makalah Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Az-Zalzalah, ayat 1-8 - Terjemah kali ini, moga bisa memberi manfaat untuk antum semua. baiklah, sampai jumpa di postingan Makalah Tafsir Ibnu Katsir lainnya.
Jika antum merasa makalah ini bermanfaat, silahkan klik tombol SHARE untuk membagikan kepada orang lain, insya Allah berpahala. Barokallahu fikum.

Anda sekarang membaca artikel Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Az-Zalzalah, ayat 1-8 - Terjemah dengan alamat link https://tafsiribnukatsirterjemah.blogspot.com/2015/10/tafsir-ibnu-katsir-tafsir-surat-az.html DENGAN KEYWORD PALING SERING DICARI PEMBACA GOOGLE: tafsir ibnu katsir, tafsir ibnu katsir online, tafsir ibnu katsir juz 1, tafsir ibnu katsir android, tafsir ibnu katsir surat al maidah ayat 51, tafsir ibnu katsir pustaka imam syafii, tafsir ibnu katsir surat al fatihah, tafsir ibnu katsir pdf, tafsir ibnu katsir juz 30, tafsir ibnu katsir download, tafsir ibnu katsir surat an nisa ayat 9, tafsir ibnu katsir al baqarah, tafsir ibnu katsir insan kamil, tafsir ibnu katsir surat ar rahman, tafsir ibnu katsir jilid 1, tafsir ibnu katsir surat al ashr, tafsir ibnu katsir surat al baqarah ayat 282, tafsir ibnu katsir al baqarah 183, tafsir ibnu katsir apk, tafsir ibnu katsir surat ibrahim ayat 7, tafsir ibnu katsir chm, tafsir ibnu katsir al maidah 51, tafsir ibnu katsir al fatihah, tafsir ibnu katsir ali imran 103, tafsir ibnu katsir adalah, tafsir ibnu katsir al baqarah 208, tafsir ibnu katsir al ahzab 59, tafsir ibnu katsir al baqarah ayat 30, tafsir ibnu katsir ali imran 104, tafsir ibnu katsir al baqarah 185, tafsir ibnu katsir al maidah ayat 3, tafsir ibnu katsir al kahfi, tafsir ibnu katsir al ahzab 33, tafsir ibnu katsir al mulk, tafsir ibnu katsir al baqarah 102, tafsir ibnu katsir an naba, tafsir ibnu katsir al baqarah ayat 183, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir bahasa arab, tafsir ibnu katsir buku, tafsir ibnu katsir bahasa melayu, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia pdf, tafsir ibnu katsir bismillahirrohmanirrohim, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia lengkap, tafsir ibnu katsir bahasa melayu pdf, tafsir ibnu katsir bahasa melayu download, tafsir ibnu katsir bahasa melayu online, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia chm, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia download full, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia android, tafsir ibnu katsir beli online, tafsir ibnu katsir bahasa inggris, tafsir ibnu katsir bhs indonesia, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia untuk android, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia online, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia apk, tafsir ibnu katsir bismillah, tafsir ibnu katsir chm indonesia, tafsir ibnu katsir chm bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir.com, download tafsir ibnu katsir chm bahasa indonesia, ebook tafsir ibnu katsir chm, tafsir ibnu katsir format chm, terjemahan tafsir ibnu katsir chm, download terjemah tafsir ibnu katsir chm, download terjemahan tafsir ibnu katsir chm, corak tafsir ibnu katsir, contoh tafsir ibnu katsir, cari tafsir ibnu katsir, cover tafsir ibnu katsir, cetakan tafsir ibnu katsir, cd tafsir ibnu katsir, download tafsir ibnu katsir indonesia chm, contoh makalah tafsir ibnu katsir, contoh ayat tafsir ibnu katsir, cara memahami tafsir ibnu katsir, tafsir ibnu katsir daftar pustaka, tafsir ibnu katsir doc, tafsir ibnu katsir darul haq, tafsir ibnu katsir djvu, tafsir ibnu katsir download pdf, tafsir ibnu katsir darus sunnah, tafsir ibnu katsir dan terjemahannya, tafsir ibnu katsir download indonesia, tafsir ibnu katsir download gratis, tafsir ibnu katsir digital, tafsir ibnu katsir dr abdullah bin muhammad, tafsir ibnu katsir dalam bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir dan terjemahnya, tafsir ibnu katsir di android, tafsir ibnu katsir ad dhuha, aplikasi tafsir ibnu katsir di android, tafsir ibnu katsir english download, tafsir ibnu katsir full download, ringkasan tafsir ibnu katsir download, tafsir ibnu katsir ebook, tafsir ibnu katsir english pdf, tafsir ibnu katsir exe, tafsir ibnu katsir epub, tafsir ibnu katsir english, tafsir ibnu katsir edisi lux, tafsir ibnu katsir english online, tafsir ibnu katsir edisi 10 jilid, tafsir ibnu katsir juz 30 ebook, ebook tafsir ibnu katsir lengkap, ebook tafsir ibnu katsir bahasa indonesia, ebook tafsir ibnu katsir pdf, ebook tafsir ibnu katsir indonesia, tafsir alquran ibnu katsir in english, ebook tafsir ibnu katsir gratis, ebook tafsir ibnu katsir free download, download ebook tafsir ibnu katsir 30 juz, ebook islam tafsir ibnu katsir, ebook terjemahan tafsir ibnu katsir, tafsir ibnu katsir full, tafsir ibnu katsir free download, tafsir ibnu katsir for android, tafsir ibnu katsir full pdf, tafsir ibnu katsir filetype pdf, tafsir ibnu katsir pdf free download, tafsir ibnu katsir surat fathir ayat 32, tafsir ibnu katsir al fatihah pdf, tafsir ibnu katsir al furqan ayat 63, tafsir ibnu katsir al furqan, tafsir ibnu katsir surah fussilat, terjemahan tafsir ibnu katsir free download, tafsir ibnu katsir al fath, ringkasan tafsir ibnu katsir free download, tafsir ibnu katsir pdf free, tafsir ibnu katsir al furqon, tafsir ibnu katsir surah fatir ayat 32, tafsir ibnu katsir lengkap free download, tafsir ibnu katsir gramedia, tafsir ibnu katsir gema insani, tafsir ibnu katsir gema insani press, tafsir ibnu katsir gratis, tafsir ibnu katsir gratis download, ringkasan tafsir ibnu katsir gema insani, tafsir ibnu katsir surah ghafir, tafsir ibnu katsir pdf gratis, tafsir ibnu katsir tentang gender, tafsir ibnu katsir surah al ghasyiyah, tafsir ibnu katsir surat al ghasiyah, download terjemah tafsir ibnu katsir gratis, download kitab tafsir ibnu katsir gratis, download tafsir ibnu katsir pdf gratis, gambar tafsir ibnu katsir, free download kitab terjemahan tafsir ibnu katsir gratis, gambar buku tafsir ibnu katsir, download gratis ebook tafsir ibnu katsir, download tafsir ibnu katsir lengkap 30 juz gratis, tafsir ibnu katsir harga, tafsir ibnu katsir html, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 10, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 12, tafsir ibnu katsir surat hud, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 13, tafsir ibnu katsir surah hud, tafsir ibnu katsir al hujurat, tafsir ibnu katsir tentang hijab, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 11, tafsir ibnu katsir al hasyr ayat 18, tafsir ibnu katsir al hadid ayat 20, tafsir ibnu katsir surat hud ayat 6, tafsir ibnu katsir al hasyr, tafsir ibnu katsir asmaul husna, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 6, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 9, tafsir ibnu katsir al hadid, tafsir ibnu katsir indonesia, tafsir ibnu katsir iphone, tafsir ibnu katsir imam syafi'i, tafsir ibnu katsir indonesia pdf, tafsir ibnu katsir indonesia apk, tafsir ibnu katsir indonesia online, tafsir ibnu katsir indonesia android, tafsir ibnu katsir in english, tafsir ibnu katsir indonesia chm, tafsir ibnu katsir istiwa, tafsir ibnu katsir in arabic, tafsir ibnu katsir terjemahan indonesia, tafsir quran ibnu katsir indonesia, tafsir ibnu katsir juz 2, tafsir ibnu katsir juz 30 pdf, tafsir ibnu katsir juz 7, tafsir ibnu katsir jilid 2, tafsir ibnu katsir jilid 3, tafsir ibnu katsir juz 2 pdf, tafsir ibnu katsir juz 10, tafsir ibnu katsir juz 4, tafsir ibnu katsir juz 9, tafsir ibnu katsir juz 5, tafsir ibnu katsir juz 21, tafsir ibnu katsir juz 6, tafsir ibnu katsir juz 10 pdf, tafsir ibnu katsir juz 8, tafsir ibnu katsir juz 3 pdf, tafsir ibnu katsir juz 11, tafsir ibnu katsir jar, tafsir ibnu katsir ayat kursi, tafsir ibnu katsir al kafirun, tafsir ibnu katsir al kautsar, tafsir ibnu katsir surat al kahfi, tafsir ibnu katsir surah al kahfi ayat 29, tafsir ibnu katsir surat al kahfi ayat 29, tafsir ibnu katsir surat al kahfi ayat 28, kitab tafsir ibnu katsir, kitab tafsir ibnu katsir pdf, kajian tafsir ibnu katsir, kitab tafsir ibnu katsir terjemahan, kajian tafsir ibnu katsir mp3, kelebihan tafsir ibnu katsir, kitab tafsir ibnu katsir 30 juz bahasa indonesia pdf, karakteristik tafsir ibnu katsir, keunggulan tafsir ibnu katsir, kitab tafsir ibnu katsir bahasa melayu, kitab tafsir ibnu katsir lengkap, tafsir ibnu katsir lengkap, tafsir ibnu katsir lengkap pdf, tafsir ibnu katsir lengkap pro, tafsir ibnu katsir lengkap apk, tafsir ibnu katsir lengkap pro apk, tafsir ibnu katsir luqman 6, tafsir ibnu katsir lengkap harga, tafsir ibnu katsir lengkap online, tafsir ibnu katsir lengkap chm, tafsir ibnu katsir light, tafsir ibnu katsir surat luqman, tafsir ibnu katsir surat luqman ayat 12 19, terjemah tafsir ibnu katsir lengkap, tafsir ibnu katsir surat luqman ayat 6, tafsir ibnu katsir surat luqman ayat 34, tafsir ibnu katsir maghfirah, tafsir ibnu katsir mp3, tafsir ibnu katsir maghfirah pustaka, tafsir ibnu katsir ms word, tafsir ibnu katsir murah, tafsir ibnu katsir melayu pdf, tafsir ibnu katsir malay pdf, tafsir ibnu katsir mp3 download, tafsir alquran ibnu katsir mp3, tafsir ibnu katsir surat maryam, tafsir ibnu katsir surat muhammad ayat 19, tafsir ibnu katsir surah muhammad ayat 7, tafsir ibnu katsir al maidah ayat 5, tafsir ibnu katsir nu, tafsir ibnu katsir surat nuh, tafsir ibnu katsir an nisa ayat 59, tafsir ibnu katsir an naziat, tafsir ibnu katsir an nas, tafsir ibnu katsir an nisa 59, tafsir ibnu katsir surah nuh, tafsir ibnu katsir an nisa ayat 3, tafsir ibnu katsir an nisa, tafsir ibnu katsir an nisa 64, tafsir ibnu katsir an nisa ayat 9, tafsir ibnu katsir an nur ayat 26, tafsir ibnu katsir an najm 39, tafsir ibnu katsir an nahl 97, tafsir ibnu katsir an nur ayat 31, tafsir ibnu katsir an nisa 29, tafsir ibnu katsir al ashr, tafsir ibnu katsir surah naml, tafsir ibnu katsir an nisa 9, tafsir ibnu katsir online indonesia, tafsir ibnu katsir online versi 1.0, tafsir ibnu katsir online english, tafsir ibnu katsir offline, tafsir ibnu katsir online malaysia, terjemah tafsir ibnu katsir online, terjemahan tafsir ibnu katsir online, kitab tafsir ibnu katsir online, tafsir ibnu katsir toko buku online, baca online tafsir ibnu katsir, tafsir surat al fatihah oleh ibnu katsir, tafsir ibnu katsir pdf bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir pro apk, tafsir ibnu katsir pdf juz 30, tafsir ibnu katsir pustaka ibnu katsir, tafsir ibnu katsir penerbit insan kamil, tafsir ibnu katsir pdf juz 2, tafsir ibnu katsir pdf bahasa arab, tafsir ibnu katsir pustaka imam, tafsir ibnu katsir pdf bahasa melayu, tafsir ibnu katsir pis, tafsir ibnu katsir pdf download, tafsir ibnu katsir pustaka imam syafii pdf, tafsir ibnu katsir penerbit pustaka ibnu katsir, tafsir ibnu katsir pdf english, tafsir ibnu katsir qs al fatihah, tafsir ibnu katsir qs al ashr, tafsir ibnu katsir qs al anfal 72, tafsir ibnu katsir qs al kahfi, tafsir ibnu katsir qs al zalzalah, tafsir ibnu katsir qs annisa ayat 59, tafsir ibnu katsir qs al anfal, tafsir ibnu katsir qs yasin, tafsir ibnu katsir al qalam, tafsir ibnu katsir al qiyamah, tafsir ibnu katsir surat qaaf, tafsir ibnu katsir al qadr, tafsir ibnu katsir rar, tafsir ibnu katsir ringkasan, tafsir ibnu katsir ar rahman, tafsir ibnu katsir bukan ringkasan, download tafsir ibnu katsir rar, tafsir ibnu katsir ar rahman pdf, tafsir ibnu katsir ar rahman ayat 1-4, tafsir ibnu katsir surat ar rahman ayat 1-4, tafsir ibnu katsir surat ar rahman ayat 33, tafsir al a'raf 172 tafsir ibnu katsir, tafsir ibnu katsir surat al kafirun, tafsir ibnu katsir surat al mulk, tafsir ibnu katsir surat at tin, tafsir ibnu katsir surat al maun, tafsir ibnu katsir surat al muzammil, tafsir ibnu katsir surat al baqarah ayat 183, tafsir ibnu katsir surat al qadr, tafsir ibnu katsir surat al lahab, tafsir ibnu katsir surat al alaq, tafsir ibnu katsir surat yasin, tafsir ibnu katsir surat ali imran ayat 159, tafsir ibnu katsir surat abasa, tafsir ibnu katsir surat al kautsar, tafsir ibnu katsir terjemahan, tafsir ibnu katsir tentang puasa, tafsir ibnu katsir terjemah pdf, tafsir ibnu katsir terbaik, tafsir ibnu katsir terjemahan pdf, tafsir ibnu katsir tentang haji, tafsir ibnu katsir terbaru, tafsir ibnu katsir tentang pendidikan, tafsir ibnu katsir tentang wakaf, tafsir ibnu katsir terjemah indonesia, tafsir ibnu katsir tentang zakat, tafsir ibnu katsir tentang surat yasin, tafsir ibnu katsir tokopedia, tafsir ibnu katsir terbitan insan kamil, tafsir ibnu katsir terjemah bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir tafsir al qurthubi, tafsir ibnu katsir tentang surat al fatihah, tafsir ibnu katsir tentang basmalah, tafsir ibnu katsir terbitan sinar baru algensindo, tafsir ibnu katsir untuk pc, tafsir ibnu katsir untuk android, tafsir ibnu katsir 8 jilid, aplikasi tafsir ibnu katsir untuk pc, tafsir ibnu katsir juz 7 pdf, tafsir ibnu katsir jilid 7, harga tafsir ibnu katsir 8 jilid, tafsir ibnu katsir an nisa 7, unduh tafsir ibnu katsir, tafsir ibnu katsir surat al ma'un, tafsir ibnu katsir volume 1, tafsir ibnu katsir versi bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir versi melayu, tafsir ibn katsir abridged volume, tafsir ibnu katsir wikipedia, tafsir ibnu katsir wiki, tafsir ibnu katsir word, tafsir ibnu katsir wahabi, tafsir ibnu katsir al waqiah, tafsir ibnu katsir surah waqiah, tafsir ibnu katsir tentang waris, tafsir ibnu katsir surah al-waqiah, tafsir ibnu katsir juz 30 web download, tafsir ibnu katsir yasin, tafsir ibnu katsir yang terbaik, tafsir ibnu katsir yasin pdf, tafsir ibnu katsir yusuf blog, tafsir ibnu katsir youtube, tafsir ibnu katsir yusuf 108, tafsir ibnu katsir yang bagus, tafsir ibnu katsir yang terkenal, tafsir ibnu katsir yasin ayat 9, tafsir ibnu katsir surah yusuf, tafsir ibnu katsir surat yusuf, tafsir ibnu katsir surat yunus, tafsir ibnu katsir surat yasin ayat 38, tafsir ibnu katsir surah yunus, tafsir ibnu katsir surat yasin ayat 14, tafsir ibnu katsir surat yusuf ayat 108, tafsir ibnu katsir surat yunus ayat 5, tafsir ibnu katsir surat yusuf ayat 2, tafsir ibnu katsir surah yasin bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir zip, tafsir ibnu katsir al zalzalah, tafsir ibnu katsir az zumar ayat 3, tafsir ibnu katsir surat az zumar ayat 9, tafsir ibnu katsir surat az zumar ayat 3, tafsir ibnu katsir surat az zumar ayat 42, tafsir ibnu katsir surat az zumar ayat 39, tafsir alquran ibnu katsir online, tafsir ibnu katsir online bahasa indonesia,

0 Response to "Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Az-Zalzalah, ayat 1-8 - Terjemah"

Posting Komentar