Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-Balad, ayat 11-20 - Terjemah

Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-Balad, ayat 11-20 - Terjemah - Muqodimah: Alhamdulillahirobbil alamin, wa sholatu wa salamu 'ala Rosulillah shalallahu 'alaihi wassalam. Hallo pembaca Tafsir Ibnu Katsir Terjemah | Bisa di Copy Paste, Pada Postingan ini, kami akan menyajikan untuk antum makalah berjudul Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-Balad, ayat 11-20 - Terjemah, Makalah ini telah kami rangkum dari kitab asli tafsir ibnu katsir versi terjemahan, kami telah mempersiapkan makalah ini dengan baik untuk antum baca dan ambil faidahnya, serta bisa dijadikan untuk referensi ataupun bahan bacaan. Mudah-mudahan isi Makalah pada Label 90. Al-Balad, Label Juz 30, Label Makkiyah, Label Surat Al-Balad, Label Tafsir Al-Balad, yang kami rangkum ini dapat antum pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-Balad, ayat 11-20 - Terjemah
link : Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-Balad, ayat 11-20 - Terjemah

Baca juga


Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-Balad, ayat 11-20 - Terjemah

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ (11) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ (12) فَكُّ رَقَبَةٍ (13) أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ (14) يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ (15) أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ (16) ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ (17) أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ (18) وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ (19) عَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌ (20)
Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar? Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (Yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau orang yang miskin yang sangat fakir. Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan ini) adalah golongan kanan. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Umar ibnu Ismail ibnu Mujalid, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Idris, dari ayahnya, dari Abu Atiyyah, dari Ibnu Umar sehubungan dengan makna firman-Nya: Maka tidakkah sebaiknya ia menempuh jalan yang mendaki lagi sulit. (Al-Balad: 11) Maksudnya, memasuki jalan yang mendaki lagi sulit, yaitu nama sebuah gunung di dalam neraka Jahanam. (Dengan demikian, berarti huruf lam di sini bukan lam nafi, melainkan lam taukid. Sehingga makna ayat menjadi seperti berikut, "Maka sesungguhnya manusia itu akan menempuh jalan yang sulit lagi mendaki," pent).
Ka'bul Ahbar mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Maka tidakkah sebaiknya ia menempuh jalan yang mendaki lagi sulit. (Al-Balad: 11) 'Aqabah adalah tingkatan yang terdiri dari tujuh puluh tingkatan di dalam neraka Jahanam.
Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Maka tidakkah sebaiknya ia menempuh jalan yang mendaki lagi sulit. (Al-Balad: 11) Yaitu jalan yang mendaki lagi sulit di dalam neraka Jahanam. Qatadah mengatakan bahwa sesungguhnya hal itu merupakan jalan mendaki, sulit, lagi keras, maka jinakkanlah ia dengan mengerjakan ketaatan kepada Allah.
Qatadah mengatakan bahwa selanjutnya disebutkan oleh firman-Nya: Tahukah 'kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (Al-Balad: 12) Lalu disebutkan pula bagaimana cara melaluinya dalam firman berikutnya: (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan. (Al-Balad: 13-14)
Ibnu Zaid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar? (Al-Balad: 11) Yakni tidakkah sebaiknya ia menempuh jalan yang membawanya kepada keselamatan dan kebaikan.
Kemudian dijelaskan dalam firman berikutnya:
{وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ فَكُّ رَقَبَةٍ أَوْ إِطْعَامٌ}
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu: (Yaitu) melepaskan budak dari perbudakan atau memberi makan. (Al-Balad: 12-14)
Suatu qiraat ada yang membacanya fakku raqabatin dengan me-mudaf-kannya. Dan qiraat lain ada yang membacanya fakkun raqabatan. Lafaz fakkun menjadi mudaf yang beramal dengan amal fi’il-nya. Ia mengandung damir yang menjadi fa'il-nya, sedangkan raqabatan menjadi maf’ulnya. Kedua qiraat ini maknanya berdekatan.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Sa'id ibnu Abu Hindun, dari Ismail ibnu Abu Hakim pelayan keluarga Az-Zubair, dari Sa'id ibnu Marjanah; ia pernah mendengar Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
«مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مُؤْمِنَةً أَعْتَقَ اللَّهُ بِكُلِّ إرب- أي عضو- مِنْهَا إِرْبًا مِنْهُ مِنَ النَّارِ حَتَّى إِنَّهُ لَيُعْتِقُ بِالْيَدِ الْيَدَ وَبِالرِّجْلِ الرِّجْلَ وَبِالْفَرْجِ الْفَرْجَ»
Barang siapa yang memerdekakan seorang budak yang mukmin. maka Allah memerdekakan tiap anggota tubuhnya dengan tiap anggota tubuh budak itu dari api neraka, sehingga sesungguhnya Allah memerdekakan tangan dengan tangan, kaki dengan kaki, dan kemaluan dengan kemaluan.
Kemudian Ali ibnul Husain bertanya, "Apakah engkau benar mendengar hadis ini dari Abu Hurairah?" Sa'id menjawab, "Benar." Maka Ali ibnul Husain berkata kepada salah seorang budaknya untuk memanggil budak yang paling disayanginya.”Panggilah si Mutarrif!" Ketika Mutarrif telah berada di hadapan Ali ibnu Husain, maka Ali berkata kepadanya. Pergilah kamu, sekarang engkau merdeka karena Allah."
Imam Bukhari dan Imam Muslim, juga Imam Turmuzi dan Imam Nasai, telah meriwayatkan hadis ini melalui berbagai jalur dari Sa’id ibnu Mirjanah dengan sanad yang sama. Menurut lafaz yang ada pada Imam Muslim budak yang dimerdekakan oleh Ali ibnul Husain alias Zainul Abidin ini adalah seorang budak yang sebelum dimerdekakan diberi uang sebanyak sepuluh ribu dirham (untuk bekalnya).
Qatadah telah meriwayatkan dari Salim ibnu Abul Ja'd, dari Ma’dan ibnu Abu Talhah, dari Abu Najih yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
أَيُّمَا مُسْلِمٍ أَعْتَقَ رَجُلًا مُسْلِمًا فَإِنَّ اللَّهَ جَاعِلٌ وَفَاءَ كل عظم من عظامه عظما من عظامه محررا من النار، وأيما امرأة أَعْتَقَتِ امْرَأَةً مُسْلِمَةً فَإِنَّ اللَّهَ جَاعِلٌ وَفَاءَ كُلِّ عَظْمٍ مِنْ عِظَامِهَا عَظْمًا مِنْ عِظَامِهَا مِنَ النَّارِ
Orang muslim yang memerdekakan seorang budak laki-laki yang muslim, maka sesungguhnya Allah menjadikan imbalannya untuk setiap anggota tubuhnya dengan anggota tubuh budak yang dimerdekakannya itu dari neraka. Dan wanita muslimah yang memerdekakan seorang budak perempuan, maka sesungguhnya Allah menjadikan imbalannya untuk setiap anggota tubuhnya dengan setiap anggota tubuh budak perempuan yang dimerdekakannya itu dimerdekakan dari api neraka,
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Ibnu Jarir. Dan Abu Najih ini adalah Amr ibnu Absah As-Sulami r.a.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Haiwah ibnu Syuraih. telah menceritakan kepada kami Baqiyyah, telah menceritakan kepadaku Bujair ibnu Sa'd. dari Khalid ibnu Ma'dan. dari Kasir ibnu Murrah, dari Amr ibnu Absah; ia telah menceritakan kepada mereka bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:
«مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِيُذْكَرَ اللَّهُ فِيهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ. وَمَنْ أَعْتَقَ نَفْسًا مُسَلِمَةً كَانَتْ فِدْيَتَهُ مِنْ جَهَنَّمَ، وَمَنْ شَابَ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ»
Barang siapa yang membangun masjid agar disebutkan nama Allah di dalamnya, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah gedung di dalam surga. Dan barang siapa yang memerdekakan seorang budak yang muslim, maka budak itu menjadi tebusannya dari neraka Jahanam. Dan barang siapa yang mengalami ubanan pada sehelai rambutnya di masa Islam, maka hal itu kelak akan menjadi nur (cahaya) baginya di hari kiamat.
Jalur lain.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Hakam ibnu Nafi', telah menceritakan kepada kami Jarir, dari Salim ibnu Amir, bahwa Syurahbil ibnus Simt pernah mengatakan kepada Amr ibnu Absah, "Ceritakanlah kepada kami sebuah hadis yang tidak panjang dan tidak mudah dilupakan." Maka Amr ibnu Absa berkata bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
«مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مُسْلِمَةً كَانَتْ فِكَاكَهُ مِنَ النَّارِ عُضْوًا بِعُضْوٍ، وَمَنْ شَابَ شَيْبَةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ رَمَى بِسَهْمٍ فَبَلَغَ فَأَصَابَ أَوْ أَخْطَأَ كَانَ كَمُعْتِقِ رَقَبَةٍ مِنْ بَنِي إِسْمَاعِيلَ»
Barang siapa memerdekakan seorang budak yang muslim, maka budak itu menjadi kebebasannya dari neraka; setiap anggota tubuh dengan setiap anggota tubuh lainnya. Dan barang siapa yang tumbuh ubannya sehelai dijalan Allah, maka hal itu akan menjadi cahaya baginya kelak di hari kiamat. Dan barang siapa yang membidikkan anak panahnya, lalu mencapai sasarannya atau meleset (di jalan Allah), maka dia bagaikan seorang yang memerdekakan seorang budak dari kalangan Bani Ismail.
Imam Abu Daud dan Imam Nasai telah meriwayatkan sebagian dari hadis ini.
Jalur lain.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hasyim ibnul Qasim, telah menceritakan kepada kami Al-Faraj, telah menceritakan kepada kami Luqman, dari Abu Umamah, dari Amr ibnu Absah As-Sulami. Abu Umamah mengatakan kepadanya, "Ceritakanlah kepada kami sebuah hadis yang di dalamnya tidak mengandung kekurangan dan tidak pula hal yang sulit dicapai." Amr ibnu Absah menjawab, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
«مَنْ وُلِدَ لَهُ ثَلَاثَةُ أَوْلَادٍ فِي الْإِسْلَامِ فَمَاتُوا قَبْلَ أَنْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ، وَمَنْ شَابَ شَيْبَةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ كانت له نورا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ رَمَى بِسَهْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بَلَغَ بِهِ الْعَدُّوَ أَصَابَ أَوْ أَخْطَأَ كَانَ لَهُ عِتْقُ رَقَبَةٍ، وَمَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مُؤْمِنَةً أَعْتَقَ اللَّهُ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهُ عُضْوًا مِنْهُ مِنَ النَّارِ، وَمَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَإِنَّ لِلْجَنَّةِ ثَمَانِيَةَ أَبْوَابٍ يُدْخِلُهُ اللَّهُ مِنْ أَيِّ بَابٍ شَاءَ مِنْهَا»
Barang siapa yang dilahirkan baginya tiga orang anak dalam masa Islam, lalu mereka semuanya mati sebelum mencapai usia balig, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga berkat kemurahan rahmat-Nya kepada mereka. Dan barang siapa yang beruban sehelai rambutnya di jalan Allah, maka uban itu akan menjadi cahaya baginya kelak di hari kiamat. Dan barang siapa yang membidikkan anak panah di jalan Allah hingga mencapai musuhnya, baik mengenainya atau meleset, maka baginya pahala seperti memerdekakan seorang budak. Dan barang siapa memerdekakan seorang budak yang mukmin, maka Allah memerdekakan tiap anggota tubuhnya berkat tiap anggota tubuh budak yang dimerdekakannya dari api neraka. Dan barang siapa yang membelanjakan dua jenis keperluan di jalan Allah, maka sesungguhnya surga itu mempunyai delapan buah pintu, Allah akan memasukkannya ke dalam surga dari pintu mana pun yang disukainya.
Semua sanad hadis-hadis di atas berpredikat jayyid lagi kuat; segala puji bagi Allah Swt.
Hadis lain.
Abu Daud mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ais ibnu Muhammad Ar-Ramli, telah menceritakan kepada kami Damrah, dari Ibnu Abu Ablah, dari Al-Arrif ibnu Iyasy Ad-Dailami yang mengatakan bahwa kami datang kepada Wasilah ibnul Asqa', dan kami berkata kepadanya, "Ceritakanlah kepada kami sebuah hadis yang tidak ada penambahan dan tidak pula pengurangan." Maka Wasilah marah dan berkata, "Sesungguhnya seseorang dari kamu benar-benar membaca Al-Qur'an dan mushaf yang dibacanya tergantung di rumahnya (tersimpan di dalamnya), maka apakah dia berani menambah-nambahi atau menguranginya?" Kami berkata, "Bukan itu kami maksudkan, sesungguhnya yang kami maksudkan hanyalah sebuah hadis dari Rasulullah Saw. yang pernah engkau dengar secara harfiah." Wasilah ibnu Asqa' mengatakan, "Kami datang menghadap kepada Rasulullah Saw. untuk menanyakan kepada beliau tentang seorang teman kami yang sudah dapat dipastikan akan masuk neraka karena bunuh diri, maka Rasulullah Saw. menjawab:
«أَعْتِقُوا عَنْهُ يُعْتِقُ اللَّهُ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهُ عُضْوًا مِنَ النَّارِ»
'Merdekakanlah olehmu untuknya seorang budak, maka Allah akan memerdekakan setiap anggota tubuhnya dengan setiap anggota tubuh budak itu dari neraka'.”
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Nasai melalui hadis Ibrahim ibnu Abu Ablah, dari Al-Arrif ibnu Iyasy Ad-Dailami, dari Wasilah dengan lafaz yang sama.
Hadis lain.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdus Samad, telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Qatadah, dari Qais Al-Juzami, dari Uqbah ibnu Amir Al-Juhani, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
«من أعتق رقبة مُسْلِمَةٍ فَهُوَ فِدَاؤُهُ مِنَ النَّارِ»
Barang siapa memerdekakan seorang budak yang muslim, maka budak itu menjadi penebus dirinya dari neraka.
Telah menceritakan pula kepada kami Abdul Wahhab Al-Khaffaf, dari Sa'd, dari Qatadah yang mengatakan bahwa pernah diceritakan kepada kami bahwa Qais Al-Juzami menceritakan hadis dari Uqbah ibnu Amir, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
«مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مُؤْمِنَةً فَهِيَ فِكَاكُهُ مِنَ النَّارِ»
Barang siapa memerdekakan seorang budak yang mukmin, maka budak itu menjadi pembebasnya dari neraka.
Imam Ahmad meriwayatkannya secara munfarid melalui jalur ini.
Hadis lain.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Adam dan Abu Ahmad, keduanya mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Abdur Rahman Al-Bajali, dari Bani Bajilah, dari Ibnu Sulaim, dari Talhah ibnu Muarrif, dari Abdur Rahman ibnu Ausajah, dari Al-Barra ibnu Azib yang mengatakan bahwa pernah seorang lelaki Badui datang kepada Rasulullah Saw., lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, ajarilah aku suatu amal yang dapat memasukkan diriku ke dalam surga." Maka Rasulullah Saw. menjawab:
«لَئِنْ كُنْتَ أَقْصَرْتَ الْخُطْبَةَ لَقَدْ أَعْرَضْتَ الْمَسْأَلَةَ، أَعْتِقِ النَّسَمَةَ وَفُكَّ الرَّقَبَةَ»
Sesungguhnya aku telah berniat akan meringkas khotbah ini, tetapi ternyata engkau menjadikannya panjang. Merdekakanlah budak dan bantulah untuk memerdekakannya.
Lelaki Badui itu bertanya, "Wahai Rasulullah, bukankah keduanya itu sama?" Rasulullah Saw. menjawab:
«لَا إِنَّ عِتْقَ النَّسَمَةِ أَنْ تَنْفَرِدَ بِعِتْقِهَا، وَفَكَّ الرَّقَبَةِ أَنْ تُعِينَ فِي عِتْقِهَا، وَالْمِنْحَةُ الْوَكُوفُ  ، وَالْفَيْءُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الظَّالِمِ فَإِنْ لَمْ تُطِقْ ذَلِكَ فَأَطْعِمِ الْجَائِعَ، وَاسْقِ الظَّمْآنَ، وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ، فَإِنْ لَمْ تُطِقْ ذَلِكَ فَكُفَّ لِسَانَكَ إِلَّا من الخير»
Tidak, sesungguhnya yang pertama berarti engkau memerdekakan budak seutuhnya, sedangkan yang kedua berarti engkau hanya membantu memerdekakannya. Dan gemarlah berderma, berilah saudara yang zalim. Maka jika kamu tidak mampu mengerjakannya, berilah makan orang yang kelaparan, berilah minum orang yang kehausan, beramar ma'ruf dan bernahi munkarlah. Dan jika kamu tidak mampu mengerjakannya, maka cegahlah lisanmu kecuali terhadap kebaikan.
*******************
Firman Allah Swt.:
{أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ}
Atau memberi makan pada hari kelaparan. (Al-Balad: 14)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa masgabah artinya kelaparan. Hal yang sama dikatakan oleh Ikrimah, Mujahid, Ad-Dahhak, Qatadah, dan selain mereka. As-sagab artinya kelaparan. Ibrahim An-Nakha'i mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah di hari makanan sulit dicari. Qatadah mengatakan di hari yang makanan sangat diminati.
Firman Allah Swt.:
{يَتِيمًا}
 (kepada) anak yatim. (Al-Balad: 15)
Yakni berilah makan anak yatim di hari seperti itu.
{ذَا مَقْرَبَةٍ}
yang ada hubungan kerabat. (Al-Balad: 15)
Yaitu mempunyai pertalian kekeluargaan dengan yang bersangkutan. Demikianlah menurut Ibnu Abbas, Ikrimah, Al-Hasan, Ad-Dahhak, dan As-Saddi, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
Bahwa telah menceritakan kepada kami Yazid, telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Hafsah binti Sirin, dari Salman ibnu Amir, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
«الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ: صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ»
Bersedekah kepada (orang lain) yang miskin berpahala sedekah; dan kepada orang miskin yang ada hubungan kerabat dua pahala, pahala sedekah dan pahala silaturahmi.
Imam Turmuzi dan Imam Nasai telah meriwayatkannya pula, dan sanad hadis ini sahih.
Firman Allah Swt.:
{أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ}
atau orang miskin yang sangat fakir. (Al-Balad: 16)
Yakni sangat miskin sehingga menempel di tanah, lagi tak punya apa-apa. Ibnu Abbas mengatakan bahwa za matrabah artinya orang miskin yang terlempar di jalan (gelandangan), tidak punya rumah, dan tidak punya sesuatu yang menghindarinya dari menempel di tanah. Menurut riwayat yang lain, makna yang dimaksud ialah orang yang menempel di tanah karena fakir lagi berhajat dan tidak mempunyai apa-apa. Dan menurut riwayat lainnya yang juga dari Ibnu Abbas, makna yang dimaksud ialah orang yang jauh rumahnya. Menurut Ibnu Abu Hatim, makna yang dimaksud dari ucapan Ibnu Abbas ialah orang yang mengembara, jauh dari negeri asalnya.
Ikrimah mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah orang fakir yang banyak utangnya lagi memerlukan bantuan. Sa'id ibnu Jubair mengatakan, yang dimaksud ialah orang yang hidup sebatang kara. Ibnu Abbas, Sa'id, Qatadah, dan Muqatil ibnu Hauyyan mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah orang miskin yang banyak anaknya. Semua pendapat di atas mempunyai makna yang berdekatan.
Firman Allah Swt.:
{ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا}
Dan dia termasuk orang-orang yang beriman. (Al-Balad: 17)
Yaitu selain dari semua sifat tersebut yang baik lagi suci, dia adalah seorang yang mukmin hatinya dan mengharapkan pahala amalnya itu hanya karena Allah Swt. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
وَمَنْ أَرادَ الْآخِرَةَ وَسَعى لَها سَعْيَها وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولئِكَ كانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُوراً
Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik. (Al-Isra: 19)
Dan firman Allah Swt.
مَنْ عَمِلَ صالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثى وَهُوَ مُؤْمِنٌ
Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia dalam keadaan beriman. (Al-Mukmin: 40), hingga akhir ayat.
Adapun firman Allah Swt.:
{وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ}
dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. (Al-Balad: 17)
Yakni dia termasuk orang-orang mukmin yang gemar mengerjakan amal saleh lagi saling berpesan untuk bersabar dalam menghadapi gangguan manusia dan tetap bersikap penyayang kepada mereka, sebagaimana yang disebutkan di dalam sebuah hadis:
«الْمُتَوَاصِينَ بِالصَّبْرِ عَلَى أَذَى النَّاسِ وَعَلَى الرَّحْمَةِ بِهِمْ كَمَا جَاءَ فِي الحديث الشريف الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ، ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ»
Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Tuhan Yang Maha Penyayang. Sayangilah orang-orang yang ada di bumi, maka orang-orang yang ada di langit akan menyayangimu.
Di dalam hadis lain disebutkan:
«لَا يَرْحَمُ اللَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ النَّاسَ»
Allah tidak menyayangi orang yang tidak menyayangi manusia.
Abu Daud mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Abu Najih, dari Ibnu Amir, dari Abdullah ibnu Amr yang meriwayatkan hadis ini:
«مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيَعْرِفْ حَقَّ كَبِيرِنَا فَلَيْسَ مِنَّا»
Barang siapa yang tidak menyayangi orang-orang kecil kami dan tidak menghormati hak orang-orang besar kami, maka dia bukan dari golongan kami.
*******************
Firman Allah Swt.:
{أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ}
Mereka adalah golongan kanan. (Al-Balad: 18)
Yaitu orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut di atas adalah golongan kanan. Kemudian disebutkan dalam firman berikutnya:
{وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ}
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri. (Al-Balad: 19)
Yakni termasuk golongan kiri.
{عَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌ}
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat. (Al-Balad: 20)
Mereka dimasukkan ke dalamnya, lalu ditutup rapat-rapat sehingga tidak ada jalan selamat bagi mereka dan tidak pula ada jalan keluar bagi mereka darinya.
Abu Hurairah, Ibnu Abbas, Ikrimah, Sa'id ibnu Jubair, Mujahid, Muhammad ibnu Ka'b Al-Qurazi, Atiyyah Al-Aufi, Al-Hasan, Qatadah, dan As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan makiia firman Allah Swt.: yang ditutup rapat. (Al-Balad: 20) Maksudnya, ditutup rapat; Ibnu Abbas mengatakan bahwa semua pintunya ditutup. Mujahid mengatakan bahwa asuddul bab dengan dialek Quraisy artinya aku menutup pintu. Hal ini kelak akan dijelaskan hadis yang menerangkannya dalam tafsir surat Al-Humazah.
Ad-Dahhak mengatakan bahwa firman-Nya: yang ditutup rapat. (Al-Balad: 20) Yakni diberi tembok di sekelilingnya, tidak ada jalan keluar darinya.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: yang ditutup rapat. (Al-Balad: 20) Yaitu tertutup rapat, sehingga tidak ada cahaya, tidak ada celah, dan tidak ada pula jalan keluar darinya untuk selama-lamanya.
Abu Imran Al-Juni mengatakan bahwa apabila hari kiamat terjadi, maka Allah Swt. memerintahkan kepada Malaikat Zabaniyah untuk menghimpunkan semua orang yang bertindak sewenang-wenang dan semua setan serta semua orang yang dahulunya ketika di dunia kejahatan-nya ditakuti oleh manusia. Lalu mereka diikat dengan rantai besi. Kemudian Allah memerintahkan (kepada malaikat-Nya) untuk memasukkan mereka ke dalam neraka Jahanam, setelah itu neraka Jahanam ditutup rapat-rapat menyekap mereka di dalamnya.
Abu Imran Al-Juni melanjutkan, bahwa maka demi Allah, telapak kaki mereka sama sekali tidak dapat menetap selama-lamanya. Dan demi Allah, mereka di dalam neraka Jahanam sama sekali tidak dapat melihat langit selama-lamanya. Dan demi Allah, kelopak mata mereka sama sekali tidak dapat dikatupkan dan tidak dapat merasakan tidur untuk selama-lamanya. Dan demi Allah, mereka di dalamnya sama sekali tidak pernah merasakan sejuknya minuman untuk selama-lamanya. Demikianiah menurut apa yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.
Demikianlah akhir tafsir surat Al-Balad dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah Swt. atas segala karunia-Nya.



Demikianlah Artikel Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-Balad, ayat 11-20 - Terjemah

Penutup: Demikian makalah Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-Balad, ayat 11-20 - Terjemah kali ini, moga bisa memberi manfaat untuk antum semua. baiklah, sampai jumpa di postingan Makalah Tafsir Ibnu Katsir lainnya.
Jika antum merasa makalah ini bermanfaat, silahkan klik tombol SHARE untuk membagikan kepada orang lain, insya Allah berpahala. Barokallahu fikum.

Anda sekarang membaca artikel Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-Balad, ayat 11-20 - Terjemah dengan alamat link https://tafsiribnukatsirterjemah.blogspot.com/2015/10/tafsir-ibnu-katsir-tafsir-surat-al_67.html DENGAN KEYWORD PALING SERING DICARI PEMBACA GOOGLE: tafsir ibnu katsir, tafsir ibnu katsir online, tafsir ibnu katsir juz 1, tafsir ibnu katsir android, tafsir ibnu katsir surat al maidah ayat 51, tafsir ibnu katsir pustaka imam syafii, tafsir ibnu katsir surat al fatihah, tafsir ibnu katsir pdf, tafsir ibnu katsir juz 30, tafsir ibnu katsir download, tafsir ibnu katsir surat an nisa ayat 9, tafsir ibnu katsir al baqarah, tafsir ibnu katsir insan kamil, tafsir ibnu katsir surat ar rahman, tafsir ibnu katsir jilid 1, tafsir ibnu katsir surat al ashr, tafsir ibnu katsir surat al baqarah ayat 282, tafsir ibnu katsir al baqarah 183, tafsir ibnu katsir apk, tafsir ibnu katsir surat ibrahim ayat 7, tafsir ibnu katsir chm, tafsir ibnu katsir al maidah 51, tafsir ibnu katsir al fatihah, tafsir ibnu katsir ali imran 103, tafsir ibnu katsir adalah, tafsir ibnu katsir al baqarah 208, tafsir ibnu katsir al ahzab 59, tafsir ibnu katsir al baqarah ayat 30, tafsir ibnu katsir ali imran 104, tafsir ibnu katsir al baqarah 185, tafsir ibnu katsir al maidah ayat 3, tafsir ibnu katsir al kahfi, tafsir ibnu katsir al ahzab 33, tafsir ibnu katsir al mulk, tafsir ibnu katsir al baqarah 102, tafsir ibnu katsir an naba, tafsir ibnu katsir al baqarah ayat 183, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir bahasa arab, tafsir ibnu katsir buku, tafsir ibnu katsir bahasa melayu, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia pdf, tafsir ibnu katsir bismillahirrohmanirrohim, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia lengkap, tafsir ibnu katsir bahasa melayu pdf, tafsir ibnu katsir bahasa melayu download, tafsir ibnu katsir bahasa melayu online, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia chm, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia download full, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia android, tafsir ibnu katsir beli online, tafsir ibnu katsir bahasa inggris, tafsir ibnu katsir bhs indonesia, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia untuk android, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia online, tafsir ibnu katsir bahasa indonesia apk, tafsir ibnu katsir bismillah, tafsir ibnu katsir chm indonesia, tafsir ibnu katsir chm bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir.com, download tafsir ibnu katsir chm bahasa indonesia, ebook tafsir ibnu katsir chm, tafsir ibnu katsir format chm, terjemahan tafsir ibnu katsir chm, download terjemah tafsir ibnu katsir chm, download terjemahan tafsir ibnu katsir chm, corak tafsir ibnu katsir, contoh tafsir ibnu katsir, cari tafsir ibnu katsir, cover tafsir ibnu katsir, cetakan tafsir ibnu katsir, cd tafsir ibnu katsir, download tafsir ibnu katsir indonesia chm, contoh makalah tafsir ibnu katsir, contoh ayat tafsir ibnu katsir, cara memahami tafsir ibnu katsir, tafsir ibnu katsir daftar pustaka, tafsir ibnu katsir doc, tafsir ibnu katsir darul haq, tafsir ibnu katsir djvu, tafsir ibnu katsir download pdf, tafsir ibnu katsir darus sunnah, tafsir ibnu katsir dan terjemahannya, tafsir ibnu katsir download indonesia, tafsir ibnu katsir download gratis, tafsir ibnu katsir digital, tafsir ibnu katsir dr abdullah bin muhammad, tafsir ibnu katsir dalam bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir dan terjemahnya, tafsir ibnu katsir di android, tafsir ibnu katsir ad dhuha, aplikasi tafsir ibnu katsir di android, tafsir ibnu katsir english download, tafsir ibnu katsir full download, ringkasan tafsir ibnu katsir download, tafsir ibnu katsir ebook, tafsir ibnu katsir english pdf, tafsir ibnu katsir exe, tafsir ibnu katsir epub, tafsir ibnu katsir english, tafsir ibnu katsir edisi lux, tafsir ibnu katsir english online, tafsir ibnu katsir edisi 10 jilid, tafsir ibnu katsir juz 30 ebook, ebook tafsir ibnu katsir lengkap, ebook tafsir ibnu katsir bahasa indonesia, ebook tafsir ibnu katsir pdf, ebook tafsir ibnu katsir indonesia, tafsir alquran ibnu katsir in english, ebook tafsir ibnu katsir gratis, ebook tafsir ibnu katsir free download, download ebook tafsir ibnu katsir 30 juz, ebook islam tafsir ibnu katsir, ebook terjemahan tafsir ibnu katsir, tafsir ibnu katsir full, tafsir ibnu katsir free download, tafsir ibnu katsir for android, tafsir ibnu katsir full pdf, tafsir ibnu katsir filetype pdf, tafsir ibnu katsir pdf free download, tafsir ibnu katsir surat fathir ayat 32, tafsir ibnu katsir al fatihah pdf, tafsir ibnu katsir al furqan ayat 63, tafsir ibnu katsir al furqan, tafsir ibnu katsir surah fussilat, terjemahan tafsir ibnu katsir free download, tafsir ibnu katsir al fath, ringkasan tafsir ibnu katsir free download, tafsir ibnu katsir pdf free, tafsir ibnu katsir al furqon, tafsir ibnu katsir surah fatir ayat 32, tafsir ibnu katsir lengkap free download, tafsir ibnu katsir gramedia, tafsir ibnu katsir gema insani, tafsir ibnu katsir gema insani press, tafsir ibnu katsir gratis, tafsir ibnu katsir gratis download, ringkasan tafsir ibnu katsir gema insani, tafsir ibnu katsir surah ghafir, tafsir ibnu katsir pdf gratis, tafsir ibnu katsir tentang gender, tafsir ibnu katsir surah al ghasyiyah, tafsir ibnu katsir surat al ghasiyah, download terjemah tafsir ibnu katsir gratis, download kitab tafsir ibnu katsir gratis, download tafsir ibnu katsir pdf gratis, gambar tafsir ibnu katsir, free download kitab terjemahan tafsir ibnu katsir gratis, gambar buku tafsir ibnu katsir, download gratis ebook tafsir ibnu katsir, download tafsir ibnu katsir lengkap 30 juz gratis, tafsir ibnu katsir harga, tafsir ibnu katsir html, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 10, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 12, tafsir ibnu katsir surat hud, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 13, tafsir ibnu katsir surah hud, tafsir ibnu katsir al hujurat, tafsir ibnu katsir tentang hijab, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 11, tafsir ibnu katsir al hasyr ayat 18, tafsir ibnu katsir al hadid ayat 20, tafsir ibnu katsir surat hud ayat 6, tafsir ibnu katsir al hasyr, tafsir ibnu katsir asmaul husna, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 6, tafsir ibnu katsir al hujurat ayat 9, tafsir ibnu katsir al hadid, tafsir ibnu katsir indonesia, tafsir ibnu katsir iphone, tafsir ibnu katsir imam syafi'i, tafsir ibnu katsir indonesia pdf, tafsir ibnu katsir indonesia apk, tafsir ibnu katsir indonesia online, tafsir ibnu katsir indonesia android, tafsir ibnu katsir in english, tafsir ibnu katsir indonesia chm, tafsir ibnu katsir istiwa, tafsir ibnu katsir in arabic, tafsir ibnu katsir terjemahan indonesia, tafsir quran ibnu katsir indonesia, tafsir ibnu katsir juz 2, tafsir ibnu katsir juz 30 pdf, tafsir ibnu katsir juz 7, tafsir ibnu katsir jilid 2, tafsir ibnu katsir jilid 3, tafsir ibnu katsir juz 2 pdf, tafsir ibnu katsir juz 10, tafsir ibnu katsir juz 4, tafsir ibnu katsir juz 9, tafsir ibnu katsir juz 5, tafsir ibnu katsir juz 21, tafsir ibnu katsir juz 6, tafsir ibnu katsir juz 10 pdf, tafsir ibnu katsir juz 8, tafsir ibnu katsir juz 3 pdf, tafsir ibnu katsir juz 11, tafsir ibnu katsir jar, tafsir ibnu katsir ayat kursi, tafsir ibnu katsir al kafirun, tafsir ibnu katsir al kautsar, tafsir ibnu katsir surat al kahfi, tafsir ibnu katsir surah al kahfi ayat 29, tafsir ibnu katsir surat al kahfi ayat 29, tafsir ibnu katsir surat al kahfi ayat 28, kitab tafsir ibnu katsir, kitab tafsir ibnu katsir pdf, kajian tafsir ibnu katsir, kitab tafsir ibnu katsir terjemahan, kajian tafsir ibnu katsir mp3, kelebihan tafsir ibnu katsir, kitab tafsir ibnu katsir 30 juz bahasa indonesia pdf, karakteristik tafsir ibnu katsir, keunggulan tafsir ibnu katsir, kitab tafsir ibnu katsir bahasa melayu, kitab tafsir ibnu katsir lengkap, tafsir ibnu katsir lengkap, tafsir ibnu katsir lengkap pdf, tafsir ibnu katsir lengkap pro, tafsir ibnu katsir lengkap apk, tafsir ibnu katsir lengkap pro apk, tafsir ibnu katsir luqman 6, tafsir ibnu katsir lengkap harga, tafsir ibnu katsir lengkap online, tafsir ibnu katsir lengkap chm, tafsir ibnu katsir light, tafsir ibnu katsir surat luqman, tafsir ibnu katsir surat luqman ayat 12 19, terjemah tafsir ibnu katsir lengkap, tafsir ibnu katsir surat luqman ayat 6, tafsir ibnu katsir surat luqman ayat 34, tafsir ibnu katsir maghfirah, tafsir ibnu katsir mp3, tafsir ibnu katsir maghfirah pustaka, tafsir ibnu katsir ms word, tafsir ibnu katsir murah, tafsir ibnu katsir melayu pdf, tafsir ibnu katsir malay pdf, tafsir ibnu katsir mp3 download, tafsir alquran ibnu katsir mp3, tafsir ibnu katsir surat maryam, tafsir ibnu katsir surat muhammad ayat 19, tafsir ibnu katsir surah muhammad ayat 7, tafsir ibnu katsir al maidah ayat 5, tafsir ibnu katsir nu, tafsir ibnu katsir surat nuh, tafsir ibnu katsir an nisa ayat 59, tafsir ibnu katsir an naziat, tafsir ibnu katsir an nas, tafsir ibnu katsir an nisa 59, tafsir ibnu katsir surah nuh, tafsir ibnu katsir an nisa ayat 3, tafsir ibnu katsir an nisa, tafsir ibnu katsir an nisa 64, tafsir ibnu katsir an nisa ayat 9, tafsir ibnu katsir an nur ayat 26, tafsir ibnu katsir an najm 39, tafsir ibnu katsir an nahl 97, tafsir ibnu katsir an nur ayat 31, tafsir ibnu katsir an nisa 29, tafsir ibnu katsir al ashr, tafsir ibnu katsir surah naml, tafsir ibnu katsir an nisa 9, tafsir ibnu katsir online indonesia, tafsir ibnu katsir online versi 1.0, tafsir ibnu katsir online english, tafsir ibnu katsir offline, tafsir ibnu katsir online malaysia, terjemah tafsir ibnu katsir online, terjemahan tafsir ibnu katsir online, kitab tafsir ibnu katsir online, tafsir ibnu katsir toko buku online, baca online tafsir ibnu katsir, tafsir surat al fatihah oleh ibnu katsir, tafsir ibnu katsir pdf bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir pro apk, tafsir ibnu katsir pdf juz 30, tafsir ibnu katsir pustaka ibnu katsir, tafsir ibnu katsir penerbit insan kamil, tafsir ibnu katsir pdf juz 2, tafsir ibnu katsir pdf bahasa arab, tafsir ibnu katsir pustaka imam, tafsir ibnu katsir pdf bahasa melayu, tafsir ibnu katsir pis, tafsir ibnu katsir pdf download, tafsir ibnu katsir pustaka imam syafii pdf, tafsir ibnu katsir penerbit pustaka ibnu katsir, tafsir ibnu katsir pdf english, tafsir ibnu katsir qs al fatihah, tafsir ibnu katsir qs al ashr, tafsir ibnu katsir qs al anfal 72, tafsir ibnu katsir qs al kahfi, tafsir ibnu katsir qs al zalzalah, tafsir ibnu katsir qs annisa ayat 59, tafsir ibnu katsir qs al anfal, tafsir ibnu katsir qs yasin, tafsir ibnu katsir al qalam, tafsir ibnu katsir al qiyamah, tafsir ibnu katsir surat qaaf, tafsir ibnu katsir al qadr, tafsir ibnu katsir rar, tafsir ibnu katsir ringkasan, tafsir ibnu katsir ar rahman, tafsir ibnu katsir bukan ringkasan, download tafsir ibnu katsir rar, tafsir ibnu katsir ar rahman pdf, tafsir ibnu katsir ar rahman ayat 1-4, tafsir ibnu katsir surat ar rahman ayat 1-4, tafsir ibnu katsir surat ar rahman ayat 33, tafsir al a'raf 172 tafsir ibnu katsir, tafsir ibnu katsir surat al kafirun, tafsir ibnu katsir surat al mulk, tafsir ibnu katsir surat at tin, tafsir ibnu katsir surat al maun, tafsir ibnu katsir surat al muzammil, tafsir ibnu katsir surat al baqarah ayat 183, tafsir ibnu katsir surat al qadr, tafsir ibnu katsir surat al lahab, tafsir ibnu katsir surat al alaq, tafsir ibnu katsir surat yasin, tafsir ibnu katsir surat ali imran ayat 159, tafsir ibnu katsir surat abasa, tafsir ibnu katsir surat al kautsar, tafsir ibnu katsir terjemahan, tafsir ibnu katsir tentang puasa, tafsir ibnu katsir terjemah pdf, tafsir ibnu katsir terbaik, tafsir ibnu katsir terjemahan pdf, tafsir ibnu katsir tentang haji, tafsir ibnu katsir terbaru, tafsir ibnu katsir tentang pendidikan, tafsir ibnu katsir tentang wakaf, tafsir ibnu katsir terjemah indonesia, tafsir ibnu katsir tentang zakat, tafsir ibnu katsir tentang surat yasin, tafsir ibnu katsir tokopedia, tafsir ibnu katsir terbitan insan kamil, tafsir ibnu katsir terjemah bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir tafsir al qurthubi, tafsir ibnu katsir tentang surat al fatihah, tafsir ibnu katsir tentang basmalah, tafsir ibnu katsir terbitan sinar baru algensindo, tafsir ibnu katsir untuk pc, tafsir ibnu katsir untuk android, tafsir ibnu katsir 8 jilid, aplikasi tafsir ibnu katsir untuk pc, tafsir ibnu katsir juz 7 pdf, tafsir ibnu katsir jilid 7, harga tafsir ibnu katsir 8 jilid, tafsir ibnu katsir an nisa 7, unduh tafsir ibnu katsir, tafsir ibnu katsir surat al ma'un, tafsir ibnu katsir volume 1, tafsir ibnu katsir versi bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir versi melayu, tafsir ibn katsir abridged volume, tafsir ibnu katsir wikipedia, tafsir ibnu katsir wiki, tafsir ibnu katsir word, tafsir ibnu katsir wahabi, tafsir ibnu katsir al waqiah, tafsir ibnu katsir surah waqiah, tafsir ibnu katsir tentang waris, tafsir ibnu katsir surah al-waqiah, tafsir ibnu katsir juz 30 web download, tafsir ibnu katsir yasin, tafsir ibnu katsir yang terbaik, tafsir ibnu katsir yasin pdf, tafsir ibnu katsir yusuf blog, tafsir ibnu katsir youtube, tafsir ibnu katsir yusuf 108, tafsir ibnu katsir yang bagus, tafsir ibnu katsir yang terkenal, tafsir ibnu katsir yasin ayat 9, tafsir ibnu katsir surah yusuf, tafsir ibnu katsir surat yusuf, tafsir ibnu katsir surat yunus, tafsir ibnu katsir surat yasin ayat 38, tafsir ibnu katsir surah yunus, tafsir ibnu katsir surat yasin ayat 14, tafsir ibnu katsir surat yusuf ayat 108, tafsir ibnu katsir surat yunus ayat 5, tafsir ibnu katsir surat yusuf ayat 2, tafsir ibnu katsir surah yasin bahasa indonesia, tafsir ibnu katsir zip, tafsir ibnu katsir al zalzalah, tafsir ibnu katsir az zumar ayat 3, tafsir ibnu katsir surat az zumar ayat 9, tafsir ibnu katsir surat az zumar ayat 3, tafsir ibnu katsir surat az zumar ayat 42, tafsir ibnu katsir surat az zumar ayat 39, tafsir alquran ibnu katsir online, tafsir ibnu katsir online bahasa indonesia,

0 Response to "Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-Balad, ayat 11-20 - Terjemah"

Posting Komentar